Padang, Padek-- Bencana alam dan Sumatera Barat tidak bisa dipisahkan, karena hampir seluruh daerah rawan dengan bencana alam. Bencana bukan hanya karena kondisi geografis seperti terletak di jalur gempa, atau dekat dengan pantai. Bencana juga dipicu ulah manusia, karena tidak ramah lingkungan. Banjir, menjadi bencana yang paling sering melanda sebagian besar kawasan Sumbar. Dalam catatan koran ini dan data pemerintah, di tahun 2007 saja tercatat 22 kali, tahun 2006 tercatat 185 kali, dan awal 2008 bencana banjir sudah dua kali terjadi.
Sedangkan untuk bencana longsor dan gempa, juga mendominasi. Di tahun 2007 terjadi longsor sebanyak 11 kali dan tahun 2008 kejadian longsor terjadi di Tanahdatar Rabu (12/3). Data Badan Kesbanglinmas Sumbar sejumlah daerah memang langganan sejumlah bencana. Untuk Kota Padang rawan terhadap banjir, tanah longsor, gempa dan tsunami, angin putting beliung dan abrasi pantau. Untuk Padangpanjang rawan terhadap tanah longsor, letusan gunung api, gempa. Untuk Kota Solok rawan banjir dan gempa. Untuk Bukittinggi rawan banjir, gempa bumi, tanah longsor. Untuk Kota Sawahlunto berpotensi terjadi banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gempa Selengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar